SEMUA SALAHKU

Sudah dua tahun lamanya aku merasakan sakit dalam hatiku, kepedihan ini berawal......

*BBM chat*
"selamat pagi laki-laki yang sangat aku sayangi :*({})"
"selamat pagi kembali perempuan yang juga sangat aku sayangi :*({})"

Awalnya aku dan pacarku sangat romantis, lebay, pokoknya dunia serasa milik kita berdua.

Pagi itu kami mempunyai kegiatan masing masing dirumah dan kami berencana untuk pergi kencan dimalam hari nanti.
Matahari telah meninggalkan cahayanya dan berganti bulan yg menerangi gelap dimalam hari. Kami memilih sebuah restaurant ternama untuk kita berkencan. Makan berdua, saling suap, saling bertatap mata, pokonya romantis sekali kisah cinta kita. Ditengah saat kita makan, hujan turun sangat deras sekali. Kami ngobrol, bercerita, bercanda tawa sambil menunggu hujan reda tapi hujan turun sangat deras dan kemungkinan akan lama untuk berhenti. Karena orang tua pacarku menelfon terpaksa kita pulang hujan hujanan. Aku tidak merasa kedinginan meskipun hujan hujanan karena aku kehujanan bersama pacarku tapi aku merasa khawatir kepada pacarku, takutnya dia sakit karena masuk angin.
"Apa kamu baik baik aja sayang?" Tanyaku, dan dia menjawab dengan suara yg lembut "aku baik baik aja ko sayang, seharusnya aku tanya kamu apa kamu baik baik aja?" Aku tersenyum dan menjawab pertanyaannya "asalkan ada kamu dan kamu ga kenapa kenapa, aku akan baik baik aja sayang" . " emm kamuuuu.... aku sayaaang sama kamu".

*sesampainya Dirumah pacarku, hujan masih belum juga berhenti, aku bergegas pulang dan pacarku menawarkan aku untuk bermalam dirumahnya. Aku menolak karena hari sudah sangat malam dan sudah waktunya aku pulang.

*2 bulan terakhir hubungan kita masih sangat baik baik saja hingga pada suatu malam...

Aku menghilangkan kejenuhanku dengan pergi bermain billiard bersama teman temanku. Kelima temanku datang menghampiri ke lobby 3 yg aku tempati, dan salah satu temanku membawa teman perempuannya yang cantik secantik pacarku. Aku terkesima melihat kecantikannya. Kita berkenalan dan saling berbagi pin bbm.

Hari demi hari aku mulai tak bisa menghilangkan wanita itu dari pikiranku, selalu terbayang kecantikan dan senyum manisnya, telah lama juga kita berbagi cerita. Semua ini membuat sikapku berubah pada pacarku yang sangat aku sayangi.

"Selamat pagi laki laki yang sangat aku sayangi :*({})"
Selalu pacarku yg menyambut pagiku.
"Iya, selamat pagi kembali sayang"

Pikiranku sudah bulat untuk meninggalkan pacarku dan berpaling kepada wanita baru itu. hal ini membuat pacarku yg sangat mencintaiku terpuruk rapuh, sangat terpukul dan kecewa. Pada saat itu aku tidak memikirkan apa yg dia rasakan, yang aku pikirka hanya satu, yaitu memiliki wanita yg baru aku kenal itu. Tapi saat aku mengungkapkan isi hatiku kepada wanita itu, hasilnya saat nihil. Dia menolak aku dengan alasan dia baru saja mempunyai pacar.

Apa yang telah aku lakukan, Aku telah meninggalkan orang yg sangat menyayangiku demi orang yg aku suka. Aku telah menyakiti orang yg sangat aku sayangi. Begitu bodohnya diriku, betapa cerobohnya aku, betapa T***lnya aku, betapa b******knya aku.

*2 tahun berlalu. Dari sekian lamanya aku tidak berhubungan dengan mantanku, sosoknya yg cantik mulai terbayang dibenakku. Aku pergi ke restaurant yg biasa aku kunjungi untuk menghilangkan bayang wajahnya dari pikiranku. Saat aku memesan minuman kepada pelayan restaurant itu, aku melihat mantan pacarku sedang duduk sendiri di meja yg tak jauh dariku. Aku menghampirinya dan mencoba untuk menanyakan kabarnya. Dia menangis dicampur kesal saat menatapku, dia bergegas untuk segera pergi dari meja yg ia tempati. Aku menahan dia untuk tidak pergi tapi dia bersikeras untuk pergi. Tak bisa lagi kutahan air mataku.. aku sangat terpukul melihat dia bersikap seperti itu kepadaku.


* pada jam 8 malam, aku berbaring ditempat tidurku dan memikirkan kejadian 1 minggu yg lalu yaitu kejadian dimana aku melihat perbedaan sikap mantan pacarku di restaurant waktu itu. Tiba tiba dering telfon mengagetkanku, nomber tak dikenal yg menelfonku. Saat aku angkat ternyata itu telfon dari teman karibku, dia memberitahu bahwa pada jam 11 malam nanti adalah keberangkatan mantan pacarku ke Amerika untuk tinggal bersama orang tuanya dan dia bilang bahwa mantan pacarku takan tinggal lagi di Indonesia. Segera aku mengeluarkan motorku dan pergi kerumah temanku untuk meminjam mobil dan meminta untuk mengantarku ke bandara. Dengan sangat gelisah aku mengendarai mobil dan air mata yg berjatuhan, tak sabar untuk menemui mantan pacarku.

Aku melihat mantan pacarku sedang duduk menunggu antrian pesawat yg akan ia tumpangi. Aku segera menghampirinya. Aku menangis didepannya dan aku meminta maaf karena telah melukai hatinya. Dia menangis "tanpa kamu minta maaf, aku udah maafin kamu meski sakit hati ini takan pernah pudar. Maaf jika selama ini aku gabisa jadi yg terbaik buat kamu. Kamu harus lupain aku karena aku akan menikah dengan laki laki yg lebih baik dari kamu. Maafin aku"...
dia pergi untuk chek dan mulai menaiki pesawatnya..
Aku menangisi kepergian dan kesalahan yg telah aku perbuat. Lalu temanku menghampiriku untuk segera mengajakku pulang.

setelah sekian lamanya aku tak bisa melupakannya, semakin aku ingat, sakit hati ini semakin mendalam. Aku hanya bisa menangis dan menanggung kepedihan yg tiada akhir ini sendirian..

Untuk kalian, jangan kamu tinggalkan orang yang kamu sayang demi orang yg kamu suka !